Prodi S1 Kebidanan UUI Edukasi Kesehatan Reproduksi di MAS Babun Najjah: Atasi Nyeri Haid dengan Senam Dismenore

BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) melalui Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Babun Najjah Kota Banda Aceh, Kamis (14/8/2025).

Rifki

8/21/20252 min read

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan bagian dari kelanjutan program sekolah binaan yang telah terjalin antara Prodi S1 Kebidanan UUI dan pihak sekolah.

Ketua Prodi S1 Kebidanan UUI Raudhatun Nuzul ZA SST MKes mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada siswi atau remaja putri mengenai kesehatan reproduksi, khususnya cara menangani nyeri menstruasi dengan metode senam dismenore.

“Melalui aktivitas gerakan sederhana yakni senam dismenore ini diharapkan dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat haid tanpa harus selalu bergantung pada obat-obatan pereda nyeri,” jelas Raudhatun.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Raudhatun Nuzul ZA SST selaku Ketua Program Studi S1 Kebidanan, Asmaul Husna SST MKes dan Ulfa Husna Dhirah SST MKM dari Prodi D3 Kebidanan UUI.

Selain itu, mahasiswa S1 Kebidanan UUI juga turut ambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan, baik sebagai fasilitator maupun pendamping siswa.

Acara dimulai dengan pemutaran video profil Universitas Ubudiyah Indonesia dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes).

Hal ini sekaligus menjadi sarana memperkenalkan kampus kepada para pelajar, sejalan dengan upaya UUI untuk terus memperluas jangkauan promosi pendidikan tinggi.

Selanjutnya, para siswi mendapat penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi remaja dan dilanjutkan dengan demonstrasi gerakan senam dismenore.

Menurut Raudhatun, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para siswi.

“Dengan gerakan senam ini, remaja putri dapat memiliki cara alternatif yang sehat dan praktis untuk mengurangi nyeri haid. Harapannya, ilmu yang diperoleh bisa mereka praktikkan sendiri maupun disebarkan ke teman sebaya dan keluarga,” ujarnya.

Respon dari pihak sekolah dan siswi sangat positif. Para guru menyambut baik kegiatan tersebut, sementara siswi tampak antusias mengikuti materi hingga praktik senam bersama.

UUI menegaskan bahwa setiap kegiatan pengabdian masyarakat selalu dirancang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat.

Oleh karena itu, kerja sama dengan sekolah binaan seperti MAS Babun Najjah akan terus dilanjutkan dengan program-program edukasi kesehatan lain yang relevan dengan kebutuhan remaja.(*)